Loading...
You are here:intronesia/introPol./Bertemu Anies, Jusuf Kalla Membahas Pengaruh Cina yang Dinilai Terlalu Besar di Indonesia
Pertemuan Anies Baswedan dan JK, Sabtu, (7/10)
Pertemuan Anies Baswedan dan JK, Sabtu, (7/10) Istimewa

Bertemu Anies, Jusuf Kalla Membahas Pengaruh Cina yang Dinilai Terlalu Besar di Indonesia

07.10.2023 16:39 WIB
1-2 menit

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, M. Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan bahwa ia memiliki pembicaraan yang lebih rinci dengan bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan, Anies Rasyid Baswedan.

"Kami membicarakan hal-hal kebangsaan sama dengan apa yang saya bicarakan dengan Puan dan Prabowo, tapi ini lebih mendetail lah apa yang kami lakukan untuk bangsa ini dan tentunya juga melihat ke depan apa yang baik," ujar JK saat ditemui awak media.

Hal tersebut diungkapkan oleh JK setelah pertemuan dengan Anies yang berlangsung selama sekitar 2,5 jam di kediamannya di Jalan Brawijaya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (7/10/2023) pagi WIB. Sebelum bertemu dengan Anies, JK sebelumnya juga telah berbincang dengan Prabowo dan Puan.

Sebagai mantan Ketua Umum DPP Partai Golkar, JK menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut, mereka banyak membahas tentang isu-isu kebangsaan. Salah satunya adalah pentingnya Indonesia mewaspadai penurunan ekonomi, terutama yang berkaitan dengan Cina.

"Bagaimana kita hindari pengaruh-pengaruh dari luar terlalu besar, kayak pengaruh Cina terlalu besar," ucap JK. Menurut dia, Indonesia kini dikelilingi oleh situasi seperti itu.

Dalam konteks tersebut, JK menyarankan perlunya ada upaya yang akan ditangani oleh presiden yang akan datang, seperti Anies. Ia menyebut Anies sebagai pejuang untuk semua orang.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Juru Bicara Sudirman Said. Sebelum memulai pembicaraan, Anies dan tuan rumah JK sempat sarapan pagi bersama.

Cek berita, artikel, dan konten INTRONESIA di Google News